Jumat, 12 Desember 2014

1. Pendahuluan

Segala sesuatu adalah Berkat Tuhan Yang Maha Esa.

Apapun alat bantu (indikator) yang digunakan dalam bisnis forex, selalu dipakai sebagai alat analisa untuk mencari tahu ke mana arah dan sampai di mana batas kecenderungan harga-harga akan bergerak. Arah dan batas merupakan data dasar untuk memprediksi pergerakan harga. Ini kutipan: “Para trader termasuk retail trader kayak kita akhirnya menggunakan banyak cara dan pendekatan untuk dapat memprediksi pergerakan harga ini. Lahirlah berbagai macam teori, berbagai macam konsep melalui pendekatan dari berbagai sudut pandang, dari situ kemudian mereka membuat trading system untuk membantu analisa mereka”. Dibagian lain dari sumber yang sama: “hehehehehe ya kita gak akan liat semua datanya secara rinci lah… cukup kita fokus pada data dasar yg mereka butuhkan untuk analisa. Apa saja data dasar nya? Hanya ada dua yaitu arah dan batas…”. Kutipan tersebut berasal dari buku Back To Basic Of Forex by KG.pdf. Silahkan unduh di sini:
http://www.kgforexworld.com/forum/threads/menentukan-arah-berdasar-kg-wave.4698/

Karena analisa dilakukan untuk mengetahui kejadian belum terjadi, maka hasilnya berupa prediksi. Prediksi dilakukan menggunakan alat-alat bantu (titik-acuan) berupa indikator-indikator yang dipasang-pasangkan. Pasangan-pasangan alat bantu tersebut merupakan alat analisa untuk mengetahui kondisi harga, kondisi pergerakan harga pada saat ini, kondisi harga sekarang, kondisi harga saat kita melihat chart, kondisi pergerakan harga terakhir.

Banyak cara dan banyak jenis alat bantu bisa dipergunakan untuk melakukan analisa, walau demikian sebaiknya seorang trader memilih cara maupun alat bantu yang paling sesuai dengan karakter masing-masing, jangan hanya ikut-ikutan. Kecuali dalam tahap belajar: “Ikuti cara dan alat bantu yang disarankan mentor, terima apa adanya. Terima apa adanya seperti pada analogi gelas kosong akan menampung semua yang dijelaskan mentor tanpa tercecer”.

Saya kutip kata-kata dari Kitab Suci Forex page 2 #18 di rumah lama: “OK... di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga per 8 jam-an. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP...”. Perhatikan kalimat ini: “Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP...”. Salah satu cara dari banyak cara untuk membantu kita OP adalah menggunakan Sepotong Roti.

Teknik Sepotong Roti sebenarnya adalah bagian “C. Membuka Posisi Perdagangan” dari rangkaian tulisan saya di Blog Simple BBMA ini: http://simplebbma-fx.blogspot.com/, menjelaskan tata-cara membuka posisi perdagangan. Setelah analisa titik acuan besar diperoleh yang berupa kondisi harga, kondisi pergerakan harga pada saat ini, kondisi harga sekarang, kondisi harga saat kita melihat chart, kondisi pergerakan harga terakhir. Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari saat-saat tepat terbaik untuk membuka posisi perdagangan.